Kenyamanan dan pelayanan yang baik merupakan elemen yang dicari tamu saat memilih hotel. Dua elemen tersebut juga akan membedakan hotel Anda dengan kompetitor. KPI hotel dapat membantu Anda agar mencapai tingkat kenyamanan dan pelayanan yang baik.
KPI hotel adalah indikator yang mengukur kinerja tim Anda dalam mengelola hotel. Indikator ini akan menunujukkan perkembangan tim dalam mencapai tujuan utama hotel.
KPI hotel bermanfaat untuk Anda dalam membuat keputusan berdasarkan data. Tingkat manajer sampai staf dapat diukur kinerjanya melalui KPI. Dengan data Anda dapat membuat keputusan yang akurat dan efektif untuk perkembangan hotel di masa depan.
Begitu pentingnya KPI hotel untuk Anda terapkan. Namun, seperti apa contoh KPI yang baik?
7 KPI Hotel yang Dapat Anda Terapkan
Ada banyak kinerja karyawan hotel yang dapat diukur. Namun, setidaknya ada 7 KPI dasar yang wajib diterapkan di Hotel Anda.
Berikut adalah contoh KPI hotel yang dapat Anda terapkan:
1. Jumlah kamar yang tersedia
Jumlah ketersediaan kamar adalah jumlah kamar yang siap untuk dipesan. Pengertian yang lebih mudah adalah jumlah kamar yang tersedia di hotel Anda. Namun, tidak termasuk kamar yang sedang renovasi atau perawatan.
Data jumlah ketersedian kamar merupakan hal yang penting agar Anda mempersiapkan strategi pemasaran lebih baik lagi. Data ini juga penting sebagai dasar rumus Revenue per Available Rooms.
2. Persentase Hunian Hotel
KPI hotel ini mengukur jumlah kamar yang tersedia dengan kamar yang dipesan. KPI ini penting untuk mengevaluasi kinerja tim hotel (terutama tim sales) dalam memasarkan hotel. Jika tingkat hunian hotel sedang lesu, Anda dapat melakukan strategi promosi yang menarik pelanggan.
Rumus persentase tingkat hunian hotel adalah:
Tingkat hunian = Jumlah kamar yang dipesan / jumlah kamar yang tersedia X 100.
3. Persentase pemesanan melalui internet
Dunia digital memudahkan orang untuk melakukan transaksi, termasuk memesan kamar hotel. Indikator pemesanan melalui internet juga akan melihat keefektifan tim pemasaran digital bekerja.
Pemesanan internet mengacu kepada tamu yang memesan melalui aplikasi ataupun website. Sedangkan tamu yang pesan melalui telepon, datang langsung, atau memesan untuk rombongan termasuk dalam kategori pemesanan konvensional.
Rumus persentase pemesanan melalui internet adalah:
Pemesanan melalui internet = jumlah pemesanan melalui internet / jumlah pemesanan secara konvensional X 100
4. Tarif Harian Rata-rata / Average Daily Rate (ADR)
Tarif harian rata-rata atau Average Daily Rate adalah KPI hotel yang menjelaskan jumlah pendapatan/tarif rata-rata atas kamar yang dipesan. Tarif harian rata-rata mengukur pendapatan sewa kamar yang ditempati per harinya.
KPI hotel tarif harian rata-rata menjelaskan kondisi keuangan hotel. KPI ini juga berfungsi untuk perkiraan harga dan strategi promosi.
Rumus menghitung tarif harian rata-rata atau Average Daily Rate (ADR) adalah:
ADR = pendapatan kamar / total kamar yang dipesan.
5. Rata-rata lama tamu menginap / Average Length of Stay (LOS)
Rata-rata lama tamu menginap / Average Length of Stay (LOS) menjelaskan data berapa lama tamu menginap di hotel Anda. Menghitung rerata lama tamu menginap tidak hanya menghitung jumlah kamar dengan total hari menginap, tapi dibandingkan dengan jumlah tamu.
Melalui KPI ini Anda bisa mengambil keputusan harga yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika LOS rendah, Anda dapat menaikkan tarif kamar untuk waktu menginap jangka pendek. Namun, jika tamu menginap untuk waktu yang lama, akan mendapatkan tarif yang lebih murah.
Semakin lama tamu menginap, menunjukkan indikator yang baik. Waktu menginap yang lebih lama akan mempengaruhi pendapatan hotel Anda.
Rumus menghitung rata-rata lama tamu menginap / Average Length of Stay (LOS):
LOS = total malam kamar yang dipesan / jumlah tamu yang menginap
6. Jumlah keluhan tamu
Ketika tamu menginap di hotel, dia berharap akan mendapatkan tempat yang nyaman untuk isitirahat. Namun, ketika kondisi kamar yang jauh dari ekspektasi tentu akan mengajukan keluhan dan harus segera ditindak lanjuti.
Indikator jumlah keluhan tamu dapat dijadikan data kesigapan tim room service melakukan perawatan kamar sehingga meminimalkan keluhan. Idealnya, keluhan dari tamu tidak melebih 10 setiap bulannya.
Pendapatan per kamar yang tersedia / Revenue per Available Room (RevPAR)
Untuk mengetahui pendapatan per kamar yang tersedia Anda dapat menggunakan ukuran Revenue per Available Room. Melalui ukuruan ini Anda dapat mengetahui berapa pendapatan yang diterima dari total ketersedian kamar termasuk yang tidak terjual.
Mengapa kamar yang tidak terisi tetap dihitung?
Walaupun terdapat kamar yang tidak terjual, tapi tetap mengeluarkan biaya untuk perawatan. Ada rumus dalam dunia bisnis perhotelan, jika elemen yang memerlukan cost harus menghasilkan revenue. Itulah alasan kamar yang tidak terjual tetap dihitung untuk menghasilkan revenue.
Ada dua cara menghitung RevPAR:
- Tarif harian rata-rata (ADR) X persentase tingkat hunian hotel
- Total penghasilan kamar / total kamar yang tersedia.
KPI hotel penting untuk diterapkan agar Anda dapat melacak kinerja tim. Selain itu, menerapkan dan melacak KPI akan membantu Anda dan tim untuk mencapai tujuan dan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu.
Saat ini, Anda tidak perlu repot membuat indikator KPI hotel. Profitku.id akan memudahkan Anda dalam menyusun dan memantau secara realtime KPI.