Home > News > Bisnis Autopilot: Pengertian dan Cara Bangun Sistemnya

Bisnis Autopilot: Pengertian dan Cara Bangun Sistemnya

Admin | 1 year ago

Bisnis autopilot adalah harapan semua pebisnis. Anda tidak perlu turun ke lapangan mengurusi hal-hal teknis seperti penjualan, bahan baku, dan marketing.

Di bisnis autopilot, hal-hal teknis tersebut sudah Anda serahkan kepada karyawan. Selebihnya, Anda tinggal menunggu laporan, baik itu harian, mingguan, atau bulanan.

Bisnis autopilot adalah puncak dari bisnis yang sudah Anda persiapkan dengan rapi dan matang. Artinya, untuk menjadikan bisnis menjadi autopilot membutuhkan waktu dan sistem bisnis yang kuat.

Autopilot tidak terjadi di tahun pertama, kedua, ketiga, atau tidak akan pernah terjadi jika Anda tidak mempersiapkan bisnis Anda dengan tersistemasi.

Lalu, apa saja sitemasi yang membuat bisnis jadi autopilot?

Di artikel ini, Profitku akan mengajak Anda untuk belajar bersama mengenai bisnis autopilot.

Pengertian Bisnis Autopilot

Jika mengacu ke dunia otomotif, autopilot merupakan sistem yang mengendalikan kendaraan secara otomatis. Sistem dapat mengambil alih kemudi, sehingga kendaraan akan melaju secara otomatis tanpa kendali dari pengemudi.

Agar berjalan berjalan secara otomatis, kendaraan memerlukan beberapa sistem seperti radar dan sensor yang bekerja di kendaraan. Pengendalian secara otomatis tersebut, dapat meminimalkan kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengemudi.

Nah, bagaimana analogi autopilot pada kendaraan jika diterapkan pada bisnis?

Jadi, pengertian bisnis autopilot adalah sistem yang membuat bisnis atau usaha dapat berjalan sendiri tanpa pengawasan dan kehadiran pemilik secara langsung di kantor.

Jika bisnis sudah autopilot, maka operasional bisnis tetap berjalan dengan sendirinya, termasuk perihal jual dan beli. Pendapatan bisnis tetap konsisten, bahkan tidak menutup kemungkinan terus bertambah.

Autopilot dapat berjalan jika bisnis tersebut mempunyai sistem yang rapi. Nantinya, sistem tersebut yang akan menjalan bisnis dengan sendirinya.

Apa yang dimaksud dengan sistem dalam bisnis?

Sistem dalam bisnis adalah prosedur yang membuat bisnis mencapai tujuannya. Sistem terdiri dari SOP, Sumber Daya Manusia, strategi penjualan, peralatan, dan lainnya yang menunjang keberlangsungan perusahaan.

Membangun Bisnis Menuju Autopilot

Bisnis yang autopilot adalah buah kesabaran dari pemilik dalam membangun bisnisnya. Untuk menjadi autopilot, Anda harus membangun sistem yang kuat. Bahkan, tidak dipungkiri, Anda terus bergonta-ganti hingga menemukan sistem yang cocok.

Ketika Anda menginginkan bisnis autopilot, ada beberapa hal yang harus dibangun sejak Anda merintis usaha. Berikut adalah penjelasannya:

1. Perkuat integritas Anda

Bisnis sukses dimulai dari integritas kepemimpinan Anda. Integritas merujuk kepada sikap, keterampilan, dan pengetahuan terhadap bisnis yang Anda bangun.

Ada banyak manfaat yang dihasilkan ketika Anda berintegritas. Integritas akan melahirkan kepemimpinan yang baik. Kepemimpinan yang baik akan menghasilkan tim yang kuat.

2. Persiapkan visi dan misi perusahaan

Visi adalah penjelasan mengenai harapan jangka panjang perusahaan. Sedangkan misi adalah menerangkan kegiatan-kegiatan strategis perusahaan agar visi tercapai.

Visi dan misi harus dipahami oleh karyawan. Ketika karyawan memahami visi dan misinya, dia akan bergerak secara autopilot. Hal ini dikarenakan dia paham tujuan yang harus dicapai dan mengetahui kegiatan yang harus dilakukan agar tujuan tersebut tercapai.

3. Bisnis harus survive dan menguntungkan

Langkah selanjutnya adalah, Anda harus memastikan jika bisnisnya sudah secara konsisten memberi keuntungan.

Keuntungan yang dimaksud tidak sekedar pemasukan, tapi berupa profit yang konsisten. Profit yang konsisten tidak hanya menutupi biaya operasional, tapi juga biaya kehidupan pemilik.

4. Membangun teamwork

Teamwork merupakan hal yang penting agar bisnis menjadi autopilot. Ketika Anda mulai melepas kendali, para karyawanlah yang akan meneruskannya.

Ketika teamwork tidak terbangun akan berisiko terjadinya perpecahan. Bayangkan, dalam satu tim terbagi ke dalam dua kelompok. Satu menginginkan ke kanan, satu lagi sebaliknya. Bukannya menguntungkan, karyawan yang terpecah akan membuat usaha menjadi hancur.

5. Persiapkan Standar Operasional Prosedur yang Baik

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah “kitab suci” bagi Anda yang menginginkan bisnisnya autopilot.

SOP adalah dokumen tertulis yang berisi berbagai intruksi. Semua rincian mengenai langkah-langkah, pelaksanaan operasional perusahaan, sampai dengan penanggung jawab terinci dalam SOP.

SOP menjadi rujukan utama ketika karyawan melakukan kesalahan atau ada kebingungan dalam pekerjaan. Melalui SOP, kualitas produk dilakukan oleh orang yang berbeda, akan menghasilkan kualitas yang sama.

Jangan Buru-buru, Bangun dan Perkuat Sistem Bisnis Anda Dahulu

Bisnis besar yang kita lihat saat ini tidak dibangun dengan sekejap kedipan mata. Mereka, para pemiliknya berjibaku membangun bisnis dari nol. Mereka juga mempersiapkan sistem sedemikian rupa agar mampu berkembang.

Jika Anda hanya melihat kejayaannya saja, tapi tidak melihat prosesnya, tentu Anda akan tergiur untuk segera membuat bisnis yang autopilot.

Profitku menyarankan agar Anda tidak buru-buru melepas kendali bisnis. Ketika sistem belum kuat, teamwork belum terbangun, SOP belum jelas, sebaiknya bisnis tetap dalam kendali pemilik.

Ketika Anda memaksakan melepas kendali ketika internal belum siap, bukan keuntungan yang menghampiri melainkan bisnis menjadi gagal.

Membangun Bisnis Autopilot Tidak Mudah, Tapi Bukan Tidak Mungkin

Membangun bisnis agar autopilot membutuhkan waktu yang panjang. Namun, jika Anda mempersiapkan lima hal yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa menghemat waktu lebih singkat.

Selain itu, disarankan agar Anda terus belajar mengenai sistemasi bisnis. Sistemasi yang rapi akan mempercepat bisnis menjadi autopilot.

Saat era saat ini, teknologi juga dapat membantu bisnis menajadi autopilot. Salah satu teknologi yang dapat membantu bisnis autopilot adalah Profitku.

Profitku akan mengukur kemajuan kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. tidak hanya itu, kesehatan perusahaan dapat Anda pantau dalam satu dashboard.

Yuk, jadwalkan waktu untuk berkenalan dengan Profitku. Profitku bikin bisnis autopilot.